Sabtu, 14 Juni 2014

ARSYAD INDRADI DI ROAD SHOW PMK DI PALU DAN SEMARANG

Seperti road show PMK I,II dan III yang di selenggarakan di tiga daerah, Blitar (Jatim), Tegal (Jateng) dan Banjarbaru (Kalsel) Kota Palu (Sulteng) tak ketinggalan menyelengarakan road show yang IV tgl 7 September 2013 bertempat di Taman Budaya Palu. Penyair dari daerah lain yang hadir Leak Sosiawan (Solo), Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya), Wage Tegoeh Wijono (Purwokerto) dan Arsyad Indradi (Banjarbaru). 

Serentetan acara, wawancara di radio FM Nebula dan TV Nuansa Palu oleh 4 penyair dari luar daerah tsb, diskusi dan bedah buku Antologi PMK dan pada malam harinya pentas seni dan pembacaan puisi bertema puisi menolak korupsi di gedung olah seni Taman Budaya Palu. Pentas seni di Palu ini banyak diwarnai teatrikal puisi oleh penyair muda Palu. Memang Palu gudangnya teaterawan muda dan tumbuh subur. 

Pada kesempatan itu Arsyad Indradi ( Si penyair Gila) membacakan puisinya judul “Keranda Kematian Bagi Koruptor” dan musikalisasi puisi bersama penyair Palu. Musikalisasi puisi mengangkat puisi berjudul “Negeri Tikus” karya Arsyad Indradi ini sangat memukau Audience yang memenuhi gedung pertunjukan. 

Setelah road show PMK di Palu, Semarang juga road show V yang diselenggaran oleh penyair Semarang bekerja sama dengan Unnes Sekaran ( Fakultas Bahasa Indonesia dan Sastra ) tgl 14 September 2013 bertempat di Kampus Unnes Sekaran. 

Road Show PMK di Semarang ini juga sangat meriah yang turut hadir tidak kurang dari 50 penyair dari beberapa daerah. Saat jeda seminar Puisi Menolak Korupsi, di antara pembicara: Pardi Suratno (Balai Bahasa), dan Dian Rachmawati (Penyelidik/Pendidik KPK) Arsyad Indradi tampil membacakan puisinya dengan judul “Kucing” memukau 400 peserta seminar di gedung Unnes itu. Pada malam penampilan seni : tari, teratrekal puisi, musikalisasi puisi dan pembacaan puisi di panggung terbuka Unnes.

Tidak ada komentar: